Bahaya Gak Sih, Minum Obat Pakai Teh?

Lumrahnya meminum obat tentu saja menggunakan air putih, bahkan kalau bisa menggunakan air putih hangat agar memberikan efek relaksasi juga bagi tubuh. Namun beberapa orang minum obat dengan menggunakan teh manis dengan dalih menyamarkan rasa pahit atau merasa aman karena bukan susu. Akan tetapi, apakah meminum obat dengan teh manis hangat ini sebenarnya aman selama bukan susu atau jus jeruk?

Dari kaca mata medis sesungguhnya meminum obat pakai teh ini tidak dianjurkan, apa lagi yang digunakan untuk meminum obat adalah teh hijau. Mengapa demikian?

Dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia obat dan menyebabkan obat menjadi sulit dicerna.

Efek interaksi antara obat dengan kafein dapat menurunkan efektivitas farmakologi obat di dalam tubuh, dan hal tersebut berdampak pada khasiat obat jadi tidak maksimal. Selain itu, kafein dapat dengan mudah merangsang sistem saraf pusat sehingga menimbulkan rasa gugup, sakit perut, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, denyut jantung meningkat, dan peningkatan tekanan darah.

Efek samping kafein juga semakin menghambat kinerja obat dalam tubuh untuk menuju pusat sakitnya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minum obat amfetamin, obat untuk kondisi batuk, anti histamin, atau obat flu yang mengandung epedhrin dengan teh hijau justru dapat menyebabkan interaksi yang sangat berbahaya bagi tubuh. Kandungan kafein dalam teh hijau memang dikenal lebih tinggi daripada kandungan kafein pada jenis teh lainnya, dan hal ini dapat berakibat pada peningkatan ritme detak jantung sehingga meningkatkan tekanan darah bila dikonsumsi bersamaan saat meminum obat.

Jika seseorang dengan rutin mengkonsumsi obat penurun tekanan darah, sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsinya menggunakan teh manis apalagi teh hijau. Teh hijau dapat menurunkan manfaat obat penurun tekanan darah yang berfungsi sebagai beta blocker. Selain untuk obat hipertensi, teh hijau juga tidak diperkenankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat penurun berat badan. Contoh obatnya adalah phenylpropanolamine, karena bisa obat ini dikonsumsi bersamaan dengan teh akan menyebabkan lonjakan tekanan darah yang berakibat pada risiko pendarahan di otak.