Jobs

Menjelang penghujung tahun 2017, beberapa kabar mengejutkan sempat mencuat ke ranah publik terkait hal ekonomi dan bisnis. Di sepanjang tahun2017, beberapa peritel terkenal di Indonesia, khususnya peritel busana dan lini fashion harus menutup sistem pembukuan lebih awal dan memberhentikan kegiatan operasional beberapa gerai di berbagai daerah di Indonesia. Kabar tutupnya bisnis ritel ini tentu cukup mencengangkan karena masyarakat tentu pernah merasakan atau juga menjadi konsumen bagi produk-produk yang bisa diperoleh di beberapa gerai ritel ini. Sebelum dinyatakan benar-benar tutup, gerai-gerai retail busana pun mengadakan clearance sale atau cuci gudang besar-besaran dan menjadi festival belanja yang ramai dikunjungi.

1. 7-Eleven

Siapa yang tak merasa kehilangan ketika PT Modern Sevel Indonesia menutup serentak seluruh gerai 7-Eleven pada 30 Juni 2017 lalu? Pihak manajemen menyatakan ada beberapa alasan pihaknya perlu menutup gerai convenicence store ini. Beberapa latar belakangnya adalah menyelamatkan lini bisnis lain, keterbatasan sumber daya untuk menunjang ongkos operasional, hingga faktor regulasi pemerintah.

Secara transparan menjelang penutupan kedai 7-eleven secara serentak, dikabarkan pepanjang kuartal I-2017 kinerja keuangan Sevel sangat jeblok. Pada periode tersebut perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp447,9 miliar. Angka tersebut berbanding terbalik dengan kondisi perseroan di kuartal I-2016 yang masih mampu membukukan laba sebesar Rp21,3 miliar. Akibat penutupan secara serentak seluruh gerai tersebut pihak manajemen juga memberhentikan sebanyak 1.200-1.300 karyawan.

Adakah diantara kamu yang menyimpan memori indah selama di 7-eleven?

2. Matahari

Peritel pakaian ini memang sangat terkenal sejak dahulu. Namun, PT Matahari Department Store Tbk menutup dua gerai Matahari di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai pada September lalu. Dilatar belakangi karena kedua gerai tersebut sudah tidak memberikan kontribusi besar pada perusahaan. Namun pihak Manajemen membantah penutupan gerai tersebut karena perseroan mengalami kendala operasional. Karyawan Matahari di kedua gerai tersebut direlokasi ke gerai-gerai lain seperti di Cilandak Town Square dan Pejaten Village. Namun, kabar penutupan gerai Matahari ini juga menjadi fakta baru di Mall Taman Anggrek yang pada akhirnya juga menyusul dengan diadakannya cuci gudang berdiskon besar.

Nah, siapa yang waktu kecil atau sampai saat ini masih sering berbelanja pakaian atau sepatu di Matahari?

3. Lotus

Kabar rencana gerai Lotus mengalami penutupan ternyata menjadi fakta ketika, pada akhir bulan Oktober lalu PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) menutup gerai Lotus Department Store. Pihak manajemen mengatakan putusan untuk menutup gerai-gerai tersebut diambil setelah mempertimbangkan perubahan tren ritel secara global yakni perubahan gaya berbelanja dari offline ke online. Selain itu pula, lokasi gerai Lotus yang bersaingan dengan beberapa gerai fashion lain yang memiliki season mengikuti selera dan minat pasar. Saat penutupannya, gerai Lotus di beberapa lokasi mengadakan sale clearance besar-besaran dan tentunya bertujuan untuk cuci gudang dan menghabiskan stok barang.

4. Debenhams

Masih dalam satu naungan, selain Lotus, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) juga menutup gerai Debenhams di Indonesia. Dengan penyebab serupa yaitu, perubahan gaya berbelanja konsumen di Indonesia dari offline menuju online. Dengan penutupan dua gerai peritel fashion milik MAP ini, pihak manajemen kabarnya akan meluncurkan gerai online MAPEMALL dan mengembangkan bisnis O2O.Tak hanya itu saja, manajemen ritel ini juga akan terus konsisten berinvestasi pada bisnis active, fashion, dan food and beverage.

5. Ramayana

Peritel ini pernah mengusung semboyan “keren adalah hak segala bangsa” namun pada kenyataannya, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk terpaksa menyetop operasional delapan gerainya. Dua gerai telah tutup secara permanen di Surabaya. Dan ke enam gerai lainnya di Banjarmasin, Bulukumba, Gresik, Bogor, Pontianak, dan Sabang mengalami penutupan di akhir Agustus tahun 2017.

Apakah kamu seorang karyawan atau berwirausaha? Tentunya, baik sebagai karyawan maupun seorang wirausahawan, hasil yang diinginkan adalah memiliki kecukupan finansial. Memiliki penghasilan rutin serta cukup, sehingga mampu untuk memenuhi segala kebutuhan dasar serta sekunder baik itu untuk pribadi maupun keluarga.

Tentu hal itu dialami para orang kaya yang cukup dari segi finansial sehingga kebutuhan apapun tercukupi. Siapapun pasti menginginkan kondisi yang demikian. Namun, sebelum mengetahui kenikmatan yang dipunyai orang-orang kaya, kamu juga harus melihat sisi lain dari kebiasaan yang mereka lakukan. Ada banyak kebiasaan dan juga perjuangan yang tidak diketahui dari mereka para orang kaya ini.

Apa saja kebiasaan mereka yang bisa dijadikan contoh untuk siapapun yang ingin seperti mereka? Berikut ini 7 kebiasaan dan rahasia orang kaya yang bisa diketahui.

1. Selalu fokus ke masa depan

Uang yang kita dapatkan sering dihabiskan untuk hal-hal yang disukai. Sehingga di akhir pekan atau tanggal tua kamu sudah mendapati dompet yang menipis begitu rekening di bank. Berapa saja penghasilan yang kamu dapat, cara-cara yang kamu lakukan itu tidak akan pernah menjadikan kamu kaya. Karena orang-orang kaya ini selalu memegang prinsip untuk selalu fokus pada masa depan yang tidak hanya sekedar memuaskan keinginan untuk berbelanja saja.

2. Selalu berhati-hati meski pengeluaran yang dilakukan kecil

Sebagian besar orang sangat berhati-hati ketika melakukan investasi atau pembelian dalam jumlah besar. Namun, bagi mereka yang kaya, apapun yang telah dilakukan tetap harus berhati-hati meski itu kecil nominalnya. Karena dengan melakukan pengeluaran kecil juga perlu diperhatikan. Hal ini karena banyak jenis pengeluaran yang kecil setiap harinya akan membuat nilainya menjadi besar. Mereka selalu mencari segala cara untuk mengurangi yang tidak penting dari sedikit pengeluaran yang dilakukan.

3. Tidak memamerkan yang dimilikinya demi mencari popularitas

Kadangkala seseorang menggunakan suatu barang demi orang-orang yang melihatnya terkesan. Jika kamu ingin kaya, tentu kamu tidak akan melakukannya supaya pengeluaran selalu dibatasi. kamu bisa membeli hal-hal yang kamu butuhkan saja namun tidak untuk membuat orang lain terkesan. Seperti halnya Bill Gate, Mark Zuckenberg, atau Warren Buffet selalu bersikap sederhana meski kekayaannya mencapai miliaran dollar.

4. Tetap bekerja keras

Orang-orang memberikan pendapatnya sebagian besar orang kaya dihabiskan hidupnya untuk berfoya-foya serta bergaya hidup mewah. Pkamungan itu tentunya salah. Faktanya, mereka yang telah mencapai kekayaan merupakan orang-orang yang suka untuk bekerja keras. Bahkan apa yang dilakukannya melebihi yang dilakukan orang biasa. Apabila penghasilannya makin bertambah, maka bisa disimpan lebih dari yang disimpannya.

5. Menabung

Ini yang selalu dilakukan oleh orang kaya, menabung. Mereka tidak senang untuk menghabiskan uangnya untuk hal-hal yang tidak penting. Itulah mengapa menjadi orang kaya dan tetap kaya karena kebiasaannya menabung. Mereka selalu menabung sekitar 70% dari penghasilannya, lalu 30%-nya untuk kebutuhan sehari-hari. Tentunya, mereka tidak menghabiskan uangnya pada barang-barang yang tidak dibutuhkan.

6. Saat berbelanja selalu menawar

Begitu pula dengan orang lainnnya, orang kaya yang memiliki uang dengan jumlah yang besar selalu mencoba untuk mencari penawaran harga termurah ketika berbelanja. Namun bukan berarti menawar harga dengan sangat rendah, tetapi hanya mencari kemungkinan agar dapat mengalokasikan sisanya untuk keperluan lainnya.

7. Tidak pernah berhenti untuk belajar

Seseorang yang memiliki kekayaan, merupakan individu yang tidak pernah berhenti untuk belajar. Meski memiliki pendidikan tingi dan uang yang banyak, mereka selalu mempelajari sesuatu yang baru. Dengan demikian, kemampuan dan ilmunya makin bertambah dan mampu untuk membuat usahanya berkembang.