Info Penting dan Menarik, Buat yang Suka Makan Jeroan.

Secara sederhana, jeroan memang selalu dinyatakan sebagai panganan yang kurang aman untuk dikonsumsi. Khususnya, bagi seseorang yang memiliki kandungan acid uric atau asam urat yang terbilang cukup tinggi dalam tubuhnya. Ini karena jeroan merupakan panganan dengan senyawa purin yang cukup tinggi, dan menjadi penyebab utama terjadinya penyakit asam urat. Lalu, apakah ada manfaat dari jeroan??

Sebagian orang tidak menyangkal bahwa panganan ini nikmat untuk disantap dan memiliki rasa khas yang menciptakan sensasi makan. Namun, jeroan dalam makanan sehari-hari mengandung 600-1000 mg purin. Padahal, asupan purin yang disarankan baik untuk tubuh ataupun bagi penderita asam urat akut hanyalah 100-150 mg/hari. Ini yang menyebabkan sebenarnya jeroan cukup berbahaya bagi kesehatan.

Namun, apabila dalam jumlah yang tidak berlebihan dan terkontrol, menikmati jeroan sebenarnya bisa menjadi potensi sumber gizi yang baik. Karena sesungguhnya, jeroan mengandung vitamin B12 yang dapat membantu mengurangi resiko gangguan sistem syaraf, sehingga bisa menurunkan resiko ganggungan memori pada sistem otak. Selain itu, jeroan juga kaya akan zat besi yang dapat membantu mengurangi resiko tekanan darah rendah atau anemia.

Masih dalam batas konsumsi yang terontrol, jeroan sebenarnya juga menjadi sumber protein yang baik karena mengandung berbagai asam amino untuk meningkatkan sistem kerja tubuh. Sebagai contoh, 100 gr hati sapi matang mengandung 175 kalori, 27 gr protein, 0,7 mg vitamin C, 83,1 mcg vitamin B12, 6,2 mg zat besi, dan masih banyak lagi kandungan gizi baik lainnya.

Maka tidak ada salahnya bagi para penggemar jeroan untuk mengkonsumsi jeroan, namun tetap pada batas yang wajar ya. Jangan lupa untuk mengkonsumsinya dalam keadaan yang jelas matang untuk menghindari resiko lain bagi kesehatan.

source : tanya_dokter & info sehat kuliner