Ladies, Ini Lho Cara Menghindari Berita HOAX

Media menjadi sarana utama seseorang memperoleh informasi seputar apapun yang bergerak secara dinamis di dunia ini. Tak hanya itu saja, melalui peran media penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi juga tersiar. Namun belakangan ini informasi atau berita yang diproses dan disiarkan melalui media bisa dibilang cukup mengalami degradasi, terutama dalam hal kualitas. Maka tak jarang banyak sekali berita palsu atau bahasa kekiniaannya adalah HOAX alias tidak valid atau tidak bisa dipercaya mulai mudah dikonsumsi masyarakat. Akibat dari tersebarnya berita yang tidak bisa dipercaya ini, seringkali spekulasi di masyarakat berkembang, dan hal ini menjadi sesuatu yang sangat berbahaya karena masyarakat mendapatkan informasi yang salah dan bisa berujung pada sesuatu yang sangat fatal.

Sebagai manusia dan hidup di tengah masyarakat,  kamu tentunya harus menyadari bahwa hal ini memang menjadi hal yang nyata dan sangat umum terjadi, karena era saat ini merupakan era di mana informasi sangat cepat berkembang karena media sosial memegang peran yang sangat mempengaruhi. Namun sebagai wanita yang tentunya cukup memiliki kemampuan intelektual yang mumpuni, kamu harus bisa memilah dan menyaring segala informasi yang kamu dapatkan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana caranya agar kamu, Ladies, terhindar dari berita hoax alias berita palsu.

Perhatikan sumber berita

Hal ini memang menjadi saran yang paling umum disampaikan kepada seseorang untuk menghindari berita yang tidak benar. Setelah membaca baik yang berasal dari media sosial, buku , atau dari manapun terutama internet, sebelum kamu mempercayai isinya ada baiknya untuk mencoba mencari tahu darimana informasi tersebut berasal.
Karena memang seringkali ada informasi atau berita murahan dibuat sendiri berdasarkan karangan dari sang pelakunya. Hal ini tentu merupakan karangan yang bukan berdasarkan fakta sehingga sangat mungkin berita tesebut tidak memiliki sumber yang cukup jelas. Isi informasi biasanya tidak kredibel dan cenderung memihak pada satu pihak tertentu, atau di sisi lain tulisannya mungkin bersifat  menjelek jelekkan atau menjatuhkan pihak lain.

Jangan cepat percaya melalui gambar

Biasanya orang yang menyebarkan informasi hoax cenderung mudah sekali di bohongi dengan foto dan video editan. Meskipun tampak sangat meyakinkan, ada baiknya untuk jangan mudah percaya dahulu terhadap foto atau video yang dilihat di media sosial ataupun di internet.
Karena foto dan video tersebut bisa saja sudah di manipulasi, di sunting, atau bahkan dirubah demi untuk tujuan pembuatan berita. Apalagi saat ini manipulasi foto dan video bukan lagi hal yang sulit dilakukan karena didukung dengan kecanggihan teknologi.

Baca seluruh isi informasi

Pertama kali yang akan kamu lihat dalam sebuah berita adalah judul serta deskripsi. Namun keduanya belum tentu bisa menjelaskan inti berita yang sebenarnya. Terutama berita yang tersebar melalui media online, tentunya kamu menyadari semakin banyak judul dan deskripsi berita yang bersifat provokatif yang sering sekali sengaja dibuat oleh pembuat berita untuk menarik minat dan rasa penasaran dari pembaca. Jadi sebelum membuat asumsi terhadap suatu informasi, terutama yang tersiar secara daring ada baiknya kamu lihat dahulu isi beritanya, baca sampai selesai dan ambil sisi positifnya saja.

Bandingkan dengan sumber lain

Cara ini menjadi salah satu cara lain untuk memastikan berita apakah benar atau tidak. Jika kamu berpikir dan merasa sebuah berita itu penting maka carilah di lebih dari satu sumber berita jangan hanya satu. Cara mencari perbandingannya ini cukup terbilang mudah. Apabila kamu merasa berita tersebut cukup penting, kamu bisa memasukan kata kunci penting yang mewakilkan berita tersebut dan masukan dalam mesin pencari lalu lihat seberapa banyak kesamaan informasi yang menyerupai terutama bila berita tersebut memberikan rujukan kepada situs berita yang kredibel atau cukup besar. Karena secara logika, apabila sebuah berita tidak tersiar melalui media masa seperti televisi atau radio yang notabenenya adalah media besar, tidak mungkin berita yang dibuat media kecil seperti situs apalagi sosmed terjamin kebenarannya.

Bersikap netral

Di era seperti sekarang ini, media sosial bisa dibilang memiliki pengaruh yang terlalu dominan. Karena segala informasi bisa jauh lebih cepat tersiar dan sampai di tangan audiensnya yang tidak pernah ada hentinya mengakses akun media sosialnya masing-masing. Bersikap bijak menggunakan media sosial dan mengambil jalan netral terhadap apa yang disebar oleh orang lain terutama berita atau informasi yang kesannya menyudutkan orang. Menjadi hal yang sangat dianjurkan. Karena informasi hoax biasanya tersebar melalui perorangan, dan hal ini yang menjadi berbahaya apabila kita memiliki pilihan untuk memihak.

Kritis dan cuek saja

Ladies, ternyata menjadi orang yang tidak perdulian alias cuek itu tidak selamanya tidak baik. Karena untuk menanggapi suatu berita atau informasi yang terkesan berlebiha, sikap cuek dan bahkan kritis sungguh sangat dianjurkan dan bermanfaat. Bersikap kritis ketika mendapatkan sebuah berita akan menjadi perlindungan yang efektif untuk anda terhindar dari informasi hoax. Sikap cuek sesungguhnya bisa membuat kita sebagai manusia, mampu berpikir lebih rasional. Kenapa demikian? Karena manusia pada dasarnya cenderung tidak bisa objektif terhadap apa yang disukainya. Misalnya seseorang mendapatkan informasi ataupun berita yang isinya justru sesuai dengan minatnya dalam bidang tertentu.Karena suka maka mudah percaya, padahal belum tentu cerita tersebut benar adanya. Dan hal ini berlaku sebaliknya.