Mau Buat CV? Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan Sebagai Panduan Sebelum Membuat CV

Fresh graduate, bahagia bukan kepalang kalau sudah lulus dari sebuah institusi pendidikan yah! Langkah yang bisa ditempuh selanjutnya tentu saja merangkai masa depan dan mulai berkecimpung di dunia kerja. Nah, biasanya nih sebagian dari kalian yang belum punya pengalaman kerja atau belum pernah punya pengalaman menulis dan membuat daftar riwayat hidup pasti akan mencari contoh dengan cara menelusurinya di mesin pencari.

Cara ini sama sekali tidak salah, namun walaupun kamu baru menyandang gelar fresh graduate kamu tetap akan nampak profesional dan berkualitas kalau kamu senantiasa membuat Curriculum Vitae atau CV yang bisa membangun impresi. Bagaimana caranya? Nah, penjelasan ini mungkin bisa membantu.

 

Pertama, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu preferensi kamu sebagai pencari kerja. Zaman now perusahaan-perusahaan banyak yang bertumbuh dan berkembang dengan semangat muda dan orang-orang yang memiliki esesnsi kreatifitas serta sangat modern, contohnya adalah perusahaan start-up. Di dalam start-up kamu akan bekerja secara dinamis bersama orang-orang yang rentang usianya tidak jauh dari kalian para fresh graduate. Pastinya sebagai calon pekerja muda kamu bisa membayangkan bagaimana sebuah tim recruiter dari perusahaan start-up melihat potensimu dan kepribadianmu melalui CV yang kamu buat.

Jadi bila preferensi kamu ingin bekerja di sebuah perusahaan start-up yang dinamis dan penuh dengan pekerja muda, kamu bisa buat Curriculum Vitae semenarik dan sekreatif mungkin. Tapi jangan sampai informasi-informasi yang sifatnya penting tidak tersampaikan kepada tim rekruter saat melihat CV kamu.

Kedua, pemilihan foto yang perlu kamu perhatikan untuk dicantumkan dalam sebuah Curriculum Vitae. Kamu memang boleh menggunakan foto yang bebas untuk di letakan bersamaan dengan CV kamu (bukan dilampirkan). Foto yang digunakan juga tidak harus foto menggunakan pas foto dengan background tertentu kecuali memang hal tersebut diatur dalam sebuah ketentuan bagi pelamar oleh pihak perusahaan. Kamu bisa menggunakan foto bebas dengan pose yang tidak berlebihan atau dibuat-buat  (foto semi formal) dan tampilan wajah yang jelas dan segar.

Jangan kamu abaikan, karena kondisi foto cukup mempengaruhi pancaran aura personalmu.

Ketiga, perhatikan detil yang penting. Saat kamu membuat daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae, kamu tentu akan mencantumkan beberapa hal terkait dengan identitas kamu. Nah, kamu perlu sangat perhatikan detil-detil yang mungkin saja sepele namun hal tersebut merupakan hal yang sangat penting di dalam daftar riwayat hidup. Salah satu dari berbagai macam hal penting dalam daftar riwayat hidup adalah alamat e-mail dan nomer telepon yang bisa dihubungi. Kamu harus pastikan bahwa alamat surel mu aktif dan sering kamu akses atau bahkan terkoneksi dengan smartphone mu.

Nah sebagai kesimpulan dan yang terakhir bagi kamu para job seeker, jangan lupa untuk membuat akun LinkedIn. Karena dengan mengaktifkan dan membuat akun LinkedIn, kamu bisa terhubung dengan begitu banyak rekruter atau perusahaan yang sedang membuka kesempatan kerja. Kamu juga bisa membuat kriteria tersendiri pekerjaan apa yang kamu minati. Jadi jangan pernah putus asa untuk terus melihat banyak kesempatan dan bereksplorasi ya teman-teman. Semoga keberuntungan berpihak padamu dan jangan lupa andalkan Yang Maha Kuasa, semoga sukses!